- Home >
- Nikmatnya Memek Wanita Desa
Posted by : NashGore
Minggu, 04 Desember 2016
Kisah ini
merupakan pengalaman pertamaku bermain cinta dengan wanita selain istri,
peritstiwa itu sendiri terjadi kira-kira 3 bulan yang lalu disuatu
daerah di Jawa Tengah, diawali dari adanya tugas kantor yang
mengharuskan aku untuk melakukan suatu training untuk beberapa cabang di
daerah. Saat itu menginap di hotel kota S dan kadang tidur
dikantor/unit yang ada di desa, Kejadian ini bermula secara tidak
sengaja waktu aku nginap di desa A, yaitu paginya hari Sabtu yang
ternyata merupakan hari pasaran untuk desa A sehingga aku tidak
melepaskan kesempatan untuk melihat keramaian di pasar…begitu asiknya
memperhatikan barang dagangan yang ada tanpa sengaja menabrak ibu yang
belanja, sehingga semuanya tumpah termasuk gelas yang baru dibelinya….

Nikmatnya Memek Wanita Desa
karena
merasa bersalah maka saya memaksa untuk mengganti gelas tersebut, nama
ibu itu sebut saja Ibu Misna dengan usia kira2 41 tahun dan setelah
menyebutkan letak rumahnya yaitu di ujung jalan desa belok ke kiri, saya
berkata akan datang sore nanti untuk mengganti gelas yang pecah. Jam 4
sore setelah mandi, langsung berangkat ke rumah Ibu Misna dan ternyata
rumah tersebut terletak di ujung jalan yang cukup sepi, ditemui oleh
seorang lali-laki yang berusia kira2 50 Th yaitu bapak Najib yang
ternyata suami Ibu Misna setelah menjelaskan maksud kedatangan saya,
terjadilah obrolan yang semakin akrab. Setelah dipanggil keluarlah ibu
Misna membawa minuman dan kue, dan tanpa sengaja saya memperhatikan dan
tergetarlah hati, karena dengan memakai kebaya yang sedikit ketat dan
rambut basah sehabis mandi, terlihat kecantikan khas wanita desa dengan
kulit putih dan bodi yang kencang walau telah berusia 41 tahun, dan yang
membuat mata melotot adalah belahan buah dadanya yang kelihatan montok
sekali. Tanpa terasa waktu makan malam telah tiba, dan mereka memaksa
saya untuk ikut makan malam, stelah makan Pak Najib pamit untuk
menghadiri pertemuan di desa sebelah untuk urusan pengairan sawah, dan
saya dipersilakan untuk berbincang dengan ibu. Rumah tersebut sepi
karena anak pertama yang sudah kelas 1 SMA sedang camping, anak kedua
yang SMP sedang belajar dirumah teman dan sikecil sedang di rumah
Saudara, suatu kebetulan yang tidak terduga. Sepanjang obrolan mata
tidak pernah lepas dari tubuh dan dada ibu Misna, dan akhirnya ibu Misna
bertanya, Dik Irfan matanya ngeliat apasih ? sambil malu saya berkata
jujur bahwa saya kagum akan kecantikannya. Orang desa gini kok dikatakan
cantik, dikota pasti bayak yang cantik ? kata bu Misna Iya sih bu…tapi
ibu lain, karena walau udah punya anak tiga tapi badan masih bagus,
khususnya…….? Saya berhenti berkomentar. Khususnya apa dik ? desaknya
Maaf bu…itu tetek ibu besar dan masih kencang ? Ibu Misna terlihat malu
sambil berusaha menutup dengan tangannya…..dan akhirnya pembicaraan
mengarah ke hal yang berbau porno. Oh ya dik Irfan punya anak berapa dan
istri usia berapa ? tanya bu Misna Satu usia 2 tahun, dan istri usia 27
tahun saya sendiri 29 tahun? jawab saya Wah sedang panas-panasnya dong ?
lanjutnya Panas apanya bu ? saya berusaha memancing pembicaraan ke arah
yang lebih hot, karena saya merasa horny dan bagaimana caranya bisa
merasakan bersetubuh dengan wanita setengah baya. Ah dik Irfan berlagak
nggak tau…..? kata bu Misna sambil tersipu. Ibu juga kelihatan segar,
pasti kebutuhan itunya juga hot ? pancing saya terus Tapi ibu Misna
malah kelihatan sedih….sehingga saya bertanya, kok jadi kelihatan sedih
bu ? Akhirnya bu Misna cerita bahwa kebutuhan bathinnya sejak dua tahun
ini jarang terpenuhi, yaitu sejak suaminya jatuh dari pohon kelapa,
kejantanan suaminya jarang sekali bisa maksimal. Maaf bu…..padahal
menuru saya orang seusia ibu pasti sedang puber kedua ? Yah memang
begitu dik…..tapi harus ibu tahan ? Gimana caranya ? lanjut saya Ya
dengan mencari kesibukan di ladang…..sehingga malamnya capek terus
tertidur? Lanjutnya. Wah kalo saya bisa pusing….karena saat ini baru
pisah 4 hari dengan istri saya juga udah gak tahan ???? kata saya sambil
bergeser duduk mendekat. Dik Irfan sih gampang, kan di hotel pasti juga
nyediain ? katanya Dik Irfan kok gak dengerin sih….kata bu Misna sambil
menepuk paha saya ? Tangan bu Misna saya pegang… sambil berkata abis
ada pemandangan yang lebih bagus, sambil mata terus memandang ke belahan
dadanya ? Ah nakal dik Irfan ini ? kata bu Misna Akan tetapi tangannya
tatap saya pegang sambil saya remas, karena diam saja berarti kesempatan
nih ? Terus tangan saya beralih kepahanya….jangan dik ? kata bu Misna
tanpa berusaha menolak. Dan akhirnya saya beranikan untuk menciumnya, bu
Misna mundurkan kepalanya berusaha menolak… tetapi setelah saya pegang
kedua tangannya sambil menatap, akhirnya bu Misna memejamkan matanya
sambil mulutnya sedikit terbuka. Langsung saya cium bibirnya
perlahan…dan lama kelamaan ibu Misna memberikan respon dengan membalas
ciuman saya. Tangan saya langsung tidak bisa diam membiarkan tetek yang
begitu menggairahkan, perlahan saya pegang teteknya..sambil sedikit
meremas….ah..ah jangan dik ? tapi tangan bu Misna malah menekankan
tangan saya ke teteknya. Ciuman saya terus turun ke lehernya sambil
berusaha memasukkan tangan ke belahan dadanya, bu Misna semakin mendesah
? ah…uh…ah terus dik, enak ? kata bu Misna. Saya semakin
bernafsu…sehingga kancing baju bu Misna langsung saya lepas ? jangan
dik…ntar keterusan ? kata bu Misna. Oh bu…saya udah gak bisa nahan bu,
tolonglah ? kita sama-sama butuhkan bu ? kata saya. Akhirnya bu Misna
menyerah..membiarkan mulut saya menyedot putting susunya yang semakin
menegang……ah… ah….ahhhh dik nikmat dik, terus dik ? desahnya Sementara
tangan kanan meremas susu sebelah kanan, mulut terus menjilat dan
menyedot yang sebelah kiri…..ahhhhh… uhhh…..ahhhhh dik udah dik ? ibu
nggak tahan. Tapi tangan bu Misna malah mengandeng tangan saya ke arah
pahanya, yang entah kapan kebayanya udah disingkapkan…..tangan saya
langsung ke gundukan memeknya yang masih tertutp cd, dan terasa
jembutnya keluar dari samping cdnya. Tangan saya terus menggosok- gosok
memek bu Misna……..ah… ahhhh…ahhhh dik terus dik terus… enak banget ?
desahnya dengan logat jawa yang kental. Akhir dengan seijin bu
Misna…..cd itu saya pelorotin, sehingga terpampanglah memek bu Misna
yang menggunung dan empuk tersebut, dengan bernafsu langsung saya gesek
memek tersebut… sambil berusaha menemukan itilnya, tersedengar ibu Misna
semakin mendesah tidak karuan…..dik ahhhh enaaaaak dik… enaaaaaakkkkk
banget. Dan ciuman saya terus bergerak turun…..akhirnya terciumlah bau
khas memek wanita, yang membuat saya semakin bernafsu, dan langsung saya
jilat memek yang kemerah-merahan tersebut, ahhh berhenti
dik…jangannnnn? kata bu Misna setelah tahu saya telah menjilat
memeknya……saya berhenti dan bertanya, kenapa harus berhenti bu ? Jangan
dijilat dik memek ibu….jijik dan jorok ? kata bu Misna Emang bapak dulu
ndak pernah jilatin memek ibu ? kata saya Ndak…? kata bu Misna Wah rugi
bu ? kataku sambil terus meremas tetek dan menusukkan jari tengah saya
ke lubang memek. Rugi kenapa dik ? tanya bu Misna Rasnya nggak kalah
sama ngentotin memek ibu….dan juga bikin tambah nafsu ? kata saya sambil
langsung menjilat memek bu Misna…..setelah menjilat bibir memek
langsung lidah saya masuk mengelitik lubang memek yang semakin basah
oleh lender kenikmatan…….lidah terus kuputar dirongga memek sehingga
menambah kenikmatan….ahhh… ahhhhhh dik…….uhhhhh….ahhhhh… nikmat banget
dik ? terus dik… terus..jilatin memek ibu….ya disitu dik…terus ….terus
saat itil bu Misna aku jilatin dan aku sedot…….ahhhhh…
ahhhhhh….uhhhh…..uuuuuhhhhh dik Irfaaannnnnn ibu mau keluar… ahhhhhhhhh
dikkkkkkkkkkk ibu keluar….kepala saya langsung ditekan kememek bu Misna
dengan keras…..dan terasa dilidah lendir hasil dari orgasme ibu Misna.
Ibu Misna memejamkan mata merasakan kenikmatan yang baru
didapatnya…….sambil berkata, benar dik Irfan ternyata memek kalo
dijiliat dan disedot rasanya nikmat banget…..tiba-tiba ada suara orang
datang dari halaman rumah, dan tergesa-gesa kami merapikan
baju…….sedangkan cd bu Misna langsung diumpetin kekolong
kursi,….ternyata anak bu Misna yang kedua pulang dari tempat belajarnya.
Setelah anaknya masuk…..langsung bu Misna ngomel kenapa kok anaknya
pulang cepat nggak sperti biasanya ? Ibu belum puas ya…? Goda saya, ibu
tersipu sambil berkata…….iya sih abis sudah lama ibu tidak merasakan hal
seperti ini……..apalagi memek ibu pengin dientot pakai kontol dik Irfan
biar sama2 bisa puas…kan dik Irfan belum keluar ? kata bu Misna. Iya sih
bu….nanggung rasanya kontolku ini ? tapi udahlah bu… karena malam ini
saya harus ke kota nginep di hotel, dan lagian anak ibu juga sudah
pulang. Tapi yang jelas saya senang bisa memuaskan hasrat ibu…..sambil
tangan saya meremas buah dadanya. Ahhhh..dik Irfan, tapi rasanya tidak
adil kalo Cuma ibu yang mendapat kepuasan…..kalo gitu ibu besok ke kota
dan mampir ke hotel boleh nggak dik ? kata bu Misna Boleh…boleh bu ?
tapi benar ya bu….iya besok jam 10. pagi kata bu Misna sambil tersenyum.
Jam 10 pagi, pintu kamar hotel diketuk orang dan ternyata bu Misna
menepati janji datang, langsung saya peluk dan saya cium…..ah dik Irfan
kok gak sabaran sih ? kata bu Misna. Saya nggak peduli…langsung saya
lucuti semua pakaian yang dikenakan ibu Misna, hingga terpampang tubuh
telanjang yang begitu menggairahkan, kubimbing ibu Misna ke ranjang dang
langsung saya emut dan saya remas buah dada yang begitu montok dan
empuk tersebut ? aaaaaaahhhhhhhh dik……..dilepas dong bajunya kata bu
Misna sambil tanggannya melepas baju yang saya kenakan, sekarang kami
sama2 telanjang. Kembali saya cium bibir bu Misna… terus turun kesemua
lekuk tubuhnya..ahhhhh….uhhhhh…hisap tetek ibu ……hisap ? mulutku
langsung pindah ke susu bu Misna….sambil tangan menggesek- gesek memek
yang terasa kenyal dan hangat, ahhhhh…..uhhhhhh…..dik……nikmat
……dik…..ib….uuu sudah lama nggak merasakan ngentot…
terus…..teruuuuuusssss dik ? Ciuman saya terus turun ke perut dan
akhirnya sampai ke gundukan memek yang begitu merangsang…..langsung saya
jilat….dan saya sedot itil bu Misna, sambil menggeser posisi ke 69, dan
bu Misna pun tanpa diminta langsung menngemut kontol saya…..uhhhhh
nikmat sekali buuuuu ? kontol saya terus diemut keluar masuk mulut bu
Misna sambil dipijat…..uhhhhh….ahhhhhhh….enak sekali buuuuu, saya juga
tidak mau kalah, langsung saya putar lidah saya di memek bu
Misna……sambil tangan saya sedikit menusuk- nusuk anusnya……aduhhhhhh
dik….apalagi ini……enaaaaaak banget dik…..ahhhhhhhh…….ahhhhhhhhhh, tiba2
ibu Misna mengejang dan terasalah cairan yang keluar membasahi bibir,
yang langsung aku sedot hingga habis. Aku biarkan bu Misna istirahat
sejenak…sambil terus memainkan putting susunya yang masih
menegang……setelah beberapa saat, mulai saya hujami tubuh bu Misna dengan
ciuman sehingga ibu Misna kembali memberikan reaksi yang lebih
panas……..ahhhhhh….uuuhhhhhhh….dik, ayao dik entotin memek ibu…..ibu
sudah kangen dientot…..ahhhhhhhhh, sayapun memutar tubuh bu Misna untuk
mengambil posisi doggy, hingga tampaklah gundukan memek ibu Misna yang
menantang…dengan perlahan kumasukkan batang kontol secara
perlahan…karena terdengar ibu Misna menjerit seraya berkata perlahan
dik…..memek ibu sudah lama gak dientot……perlahan aku masuk dan keluarkan
kontol….hingga akhirnya semuanya amblas ke dalam memek bu Misna ……dan
reaksi bu Misna sungguh diluar perkiraan karena dengan goyangan
pantatnya yang besar…kontol saya terasa ditarik dan dipijit dengan
nikmatnya…..ahhhhhh….uuuuuuuhhhhhhhh… buuuuu…ueenna aaak sekali memek
ibu ? Dan saya pun tak mau kalah dengan mengambil strategi 3:1, tiga
kali tusukan setangah kontol dan sekali tussukan kontol hingga amblas ke
memek bu Misna……sepuluh menit kemudian desahan bu Misna semakin
keras…..ahhhhhhh dik… memek ibu enak banget…..uhhhhhh kontol adik enaakk
banget…… uhhhh..ahhhhhh.uuuuuuuuu..ahhhhhh Terus dik…memek ibu udah
nggak kuat…….dik…..dik …dik Irfan……ibu kekkeeluaaaarrrrrr…..ahhhhhhhhhh,
desahan bu Misna semakin panjang seiring keluarnya lendir kenikmatan.
Setelah istirahat sejenak…bu Misna langsung mengurut kontol…dan
mengemutnya dengan lincah sekali…..ahhhhh bu……uuuhhhhhh nikmat sekali bu
? desah saya…… kemudian bu Misna berhenti sambil berkata….dik Irfan
sesuai janji ibu semalem….maka hari ini ibu akan memberikan kenimatan
yang tidak terlupakan bagi kontol dik Irfan ? Ibu Misna langsung
mengambil posisi di atas…setelah mengurut kontolku beberapa saat….bu
Misna langsung ngangkang dengan membimbing kontolku untuk memasuki
lubang memeknya……..terasa sekali perbedaan dengan entotan yang pertama
tadi, kali ini memek bu Misna terasa lebih seret dan terasa lebih
hangat……oooooohhhhhh…… ahhhhhh……uhhhhhhhh bu enankkkkkk sekali memeeeeek
ibu……..ohhhhhh kontol saya ibu apain…..uuhhhhhh nikmat banget bu ? Ibu
Misna hanya menjawab dengan desahan nafsnya…… ahhhhhhh…….uuuuuuhhhhhh
dik… memek ibu juga nikmat sekali…….pantat bu Misna masih terus
bergoyang dengan sekali-kali diangkat,….sehnggga membuat kontolku terasa
sangat nikmat…..melebihi yang aku rasakan dengan istri……
ooooooohhhhhhhh…..uuuuuuhhhhhh ennnnnaaakkkk sekali bu……… nggak percuma
aku menginginkan entot dengan wanita berumur 35-42 tahunan karena memang
berbeda permainan sex mereka, mungkin karena lebih berpengalaman…
sepsrti bu Misna yang memeknya terasa sekali empotannnya kataku dalam
hati. Ahhhhhhhh…..uuuhhhhhhhhhibu aku udah gak tahan…….sebentar dik
Irfan, bareng sama ibu…kata bu Misna sambil terus menggoyang pantat dan
menaikkan turunkan sambil mendesah….ahhhhh…..dikkkk ..uuuuuuuhhhhh ibu
enaaak sekali….ahhhhhh dik ibu juga mau keluar……..ya bu aku
juga…….ahhhhhhhhh………ibu Misna mengejang dan terasa lendir membahasi
kontol…..terus goyang…bu ….terus ….nikmat buuuuuuuu…ahhhhhhhhhhhhh aku
menyemprotkan pejuhku kedalam memek bu Misna secara kuat……… akhirnya
kami tertidur, hingga jam 12 siang kami makan dan terus melanjutkan ke
babak kedua. Karena waktu tugas di kota S tinggal 3 hari… maka dua hari
kemudian kami janjian untuk mengulangi kenikmatan seperti
kemarin……itulah pengalaman saya yang pertama dan mungkin yang terakhir,
karena saat ini saya sudah tidak bekerja di tempat yang lama, saya
sendiri tidak menyangka akan mendapat senasi kenikmatan yang luar biasa
dengan mengentot wanita usia 35 – 42 tahunan, sehingga kontol saya yang
normal ukuran orang Indonesia hingga saat ini masih menginginkan hal
tersebut terulang, tapi karena tempat bu Misna yang jauh dan untuk jajan
rasanya takut….terpaksalah melakukan onani apabila melihat wanita
setengah baya yang menggairahkan.